Followers

Monday, November 26, 2012

Melatih Otot Bahu Dengan Upright Row




Otot bahu merupakan bagian tubuh yang mampu menciptakan gambaran fisik tubuh seseorang. Otot bahu yang terlatih dengan baik akan membentuk postur tubuh yang proporsional dan membantu meningkatkan penampilan. Kesan gagah dan macho akan melekat pada diri Anda jika memiliki otot bahu yang kuat dan indah.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membentuk Otot bahu Anda. Salah satunya adalah dengan melakukan latihan beban. Latihan beban yang baik untuk pembentukan otot bahu sekaligus otot traps Anda adalah latihan upright row. Traps merupakan otot yang Anda rasakan kerjanya dengan meraba punggung dengan satu tangan dan memegang otot di antara leher dan bahu. Namun, untuk bisa melakukan latihan ini dengan baik, Anda harus benar-benar mengerti tahapan pelaksanaan dari latihan ini, agar terhindar dari cedera.

Berikut tahapan latihan upright row untuk membentuk otot bahu Anda

    1. Jika Anda baru dalam latihan ini, ambillah beban yang ringan terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan barbell (EZ bar atau straight bar). Genggam barbell dan tangan dibuka tidak lebih lebar dari bahu. Genggam barbell di depan tubuh dan posisi tangan lurus.

    2. Angkat barbell ke atas, posisikan genggam tangan dekat dengan tubuh, sampai barbell dibawah dagu.   Di posisi teratas, sikut harus berada diatas pergelangan tangan. Tahan, kemudian turunkan barbell dan kembali ke posisi semula.

    3. Sepanjang gerakan ini, pastikan siku lebih tinggi dari pergelangan tangan. Jangan memutar siku Anda ke dalam atau ke luar.

    4. Lakukan sebanyak 3 set dengan 6-8 repetisi

    5. Untuk menghindari cedera otot bahu yang dapat mengakibatkan nyeri, lakukan latihan secara seksama.
  
Yang Perlu Anda Perhatikan Saat Berlatih Upright Row.

Sekalipun berlatih upright row memiliki manfaat yang baik bagi otot punggung, Anda perlu berhati-hati dalam melakukan latihan ini. Dalam beberapa kasus, latihan ini dapat mengakibatkan cedera pada otot bahu. Cedera bahu merupakan cedera yang paling sering dialami saat melakukan upright row. Jika terjadi cedera yang parah maka akan memerlukan operasi dan beberapa bulan rehabilitasi sebelum Anda benar-benar sembuh.

Diperlukan kerja keras untuk mendapatkan otot bahu dan traps yang ideal. Oleh karena itu, lakukan latihan upright row dengan baik dan benar. Agar lebih aman, mintalah bantuan teman atau personal trainer yang ahli melakukan latihan upright row ini.

source dunia fitnes

3 Faktor Penting untuk Membantu Perkembangan Latihan Anda


Dalam latihan beban, banyak hal yang terkadang tidak pernah kita perhatikan namun sebenarnya memiliki peran penting dalam menentukan perkembangan latihan kita.

Berikut ini ada 3 hal yang sangat berperan penting dalam menentukan hasil latihan Anda.

   1. Failure
      Seringkali orang latihan beban terpatok pada jumlah repetisi tanpa memperdulikan beban yang diangkatnya. Ada yang melatih bicep dengan mengangkat dumbbell 3 kg dengan repetisi 15 kali (karena di buku tertulis 15 repetisi) walaupun sebenarnya tenaganya mampu mengangkat hingga 20-25 kali. Hal ini tidak akan membawa bicep Anda lebih kuat dan besar ataupun kencang, hanya menambah stamina otot bicep Anda saja.

      Istilah failure ini berkaitan dengan repetisi yang Anda lakukan, saat Anda melihat menu latihan dengan repetisi 15, artinya Anda ambil beban untuk latihan tersebut, eksekusi dengan benar hingga Anda tidak kuat lagi mengangkatnya di repetisi ke 16. Jadi angka repetisi 15 merupakan angka maksimal yang betul-betul Anda bisa angkat dengan sempurna tanpa mengorbankan gerakan.

   2. Tempo
      Yang dimaksud dengan istilah ini adalah irama pada saat mengangkat beban dan pada saat menurunkan beban. Semisal sedang melakukan latihan Flat Barbell Press, saat Anda angkat beban, angkatlah dengan ‘eksplosif’, artinya angkat beban tersebut hanya dalam 1 tempo atau 1 hitungan saja. Lalu pada saat menurunkan beban, turunkan dengan perlahan hingga mencapai 3 hitungan atau 3 tempo minimal; ini disebut tempo 3-1.

      Biasanya kesalahan orang-orang adalah melakukan latihan beban dengan tempo 1-1, penelitian mengatakan bahwa dengan tempo minimal 3-1 ini tingkat stimulasi atau rangsangan terhadap perkembangan otot lebih bagus.

   3. Mind to Muscle Connection (MMC)
      MMC ini lebih berkaitan dengan seberapa bagus tingkat konsentrasi seseorang dalam melakukan angkatan saat sedang latihan. Hasil yang Anda dapatkan saat benar-benar konsentrasi terhadap apa yang Anda lakukan repetisi demi repetisi akan membawa dampak yang luar biasa dibandingkan yang tidak konsentrasi.

Nah, kini Anda siap untuk berlatih dengan teknik yang lebih baik untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pula, ‘kan? Selamat berlatih!

Erwin Santoso | Dunia Fitnes

Thursday, November 22, 2012

Ini yang Terjadi saat Anda Overtraining


Overtraining bisa diartikan sebagai menurunnya kondisi tubuh akibat latihan yang berlebihan sehingga tubuh tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk memulihkan diri.

Overtraining bisa terjadi jika seseorang tidak dapat merasakan sinyal dari tubuhnya untuk beristirahat dan terus melakukan latihan.

Seseorang yang mengalami overtraining tidak akan mampu berlatih dalam performa terbaiknya bahkan hingga 8 minggu lamanya. Mengingat tubuh seseorang memerlukan waktu yang cukup lama untuk pulih dari kondisi overtraining.

Jika ini terjadi, maka orang tersebut harus  masuk dalam ‘masa regenerasi’ yang lebih panjang, di mana ia harus mengurangi intensitas latihan agar tubuh dapat benar-benar pulih dari overtraining.

Gejala yang paling sering ditemui ketika tubuh mengalami overtaining adalah menurunnya kemampuan tubuh, kelelahan, hilangnya motivasi, depresi, peningkatan denyut jantung saat istirahat dan kram otot.

Faktor lain yang turut memperburuk kondisi overtraining adalah gizi yang tidak memadai, intensitas latihan  yang berlebihan dan kurangnya jam tidur.

Dilaporkan bahwa lebih dari 60 persen pelari jarak jauh, 50 persen pemain sepakbola, dan 33 persen pemain bola basket yang menjalani 6 minggu masa latihan menunjukkan tanda-tanda dan gejala mengalami overtraining.

Tak hanya mengganggu performa atletik atlet yang bersangkutan, namun kondisi ini menempatkan atlet tersebut pada risiko cedera. Musculoskeletal injuriesmerupakan cedera paling umum yang dapat terjadi pada atlit yang mengalami overtraining. Cedera ini termasuk kram otot, keseleo dan bahkan memar di bagian tubuh tertentu.

Mekanisme Overtraining

Overtraining merupakan mekanisme tunggal dan tidak bertanggung jawab atas semua gejala yang bisa terjadi. Hal ini diketahui bahwa latihan yang intensif menyebabkan terlepasnya hormon stres seperti katekolamin dan glukokortikoid.

Singkatnya, hal ini akan menyebabkan perubahan metabolisme otot sehingga otot akan lebih mudah memecah diri untuk bahan bakar daripada menggunakan glikogen. Hal ini juga memungkinkan bahwa sitokin mungkin bertanggung jawab dalam beberapa aspek penyebab overtraining.

Sitokin adalah protein yang dilepaskan selama periode microtrauma yang terjadi akibat latihan intensitas tinggi terutama pada sendi, otot dan jaringan ikat. Sitokin memulai respon dirinya dengan memberikan rasa sakit yang dapat menekan fungsi kekebalan tubuh dan perubahan mood.

Nutrisi dan Overtraining

Selain itu, masih banyak orang yang mengalami kekurangan gizi sehingga dapat mempercepat  overtraining. Tidak sedikit yang meremehkan asupan gizi yang perlu dikonsumsi untuk mendukung program latihan yang intens. Selain mempercepat overtraining, asupan gizi yang kurang juga dapat mempengaruhi berat badan dan menurunkan performa fisik.

Beberapa orang nampaknya mengalami ketakutan dalam mengasup karbohidrat, karena menganggap bahwa karbohidrat yang bertanggung jawab menaikkan berat badan. Seseorang  yang tidak mengasup cukup karbohidrat sepanjang hari tidak akan memiliki jumlah glikogen yang cukup untuk berlatih. Mengingat  karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh.

Banyak pula atlet yang masih kekurangan asupan lemak dalam tubuh mereka, karena menganggap bahwa makanan berlemak dapat menyebabkan berat badan bertambah. Padahal lemak sehat dalam makanan masih dibutuhkan untuk melindungi diri dari radikal bebas dan melancarkan peredaran darah.

Tak hanya itu, lemak sehat juga berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh, massa otot dan produksi hormon pertumbuhan seperti testosteron. Sumber gizi lain yang sering diabaikan adalah protein. Protein merupakan makanan terbaik bagi otot setelah berlatih sekaligus mempercepat proses pemulihan.

Setelah masa latihan intens, tubuh akan berada dalam keadaan katabolik, yaitu proses pemecahan otot menjadi energi. Tentunya bukan ini yang diharapakan. Nah, agar tubuh tidak masuk ke dalam fase katabolik maka nutrisi penting pasca latihan seperti karbohidrat dan protein, memegang peran penting untuk mengembalikan tubuh ke dalam fase anabolik (pembentukan otot)

Faktor Penting Lain

Nutrisi memang berperan penting dalam mencegah overtraining, namun ada faktor lain yang juga berpengaruh terhadap overtraining, yaitu tidur. Tidur adalah cara terbaik agar tubuh memulihkan diri secara optimal, terutama setelah melakukan latihan intens.

Tidur 7-8 jam setiap malam adalah rentang waktu yang dianjurkan agar tubuh dapat memulihkan diri saat tidur.

Setiap orang memiliki kemampuan memuilihkan diri yang berbeda. Jika satu individu dapat pulih hanya dengan 6 jam per hari belum tentu orang lain dapat melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, menyusun program latihan dari tingkat ringan, sedang, hingga latihan berat bisa membantu Anda untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan diri.

Oleh karena itu, agar Anda terhindar dari overtraining dan mendapatkan hasil terbaik dari latihan Anda, maka cukupilah kebutuhan nutrisi tubuh, istirahatlah yang cukup dan buatlah program latihan yang sesuai dengan kemampuan tubuh Anda. (dan)

source dunia fitnes

Monday, November 19, 2012

6 Penghambat Pembentukan Perut Sixpack & Cara Mengatasinya


Mungkin Anda sudah mencoba puluhan cara untuk mendapatkan perut sixpack idaman. Tapi sampai detik ini, usaha Anda masih belum membuahkan hasil fantastis dan tidak memuaskan. Padahal Anda sudah berlatih sangat keras, melakukan diet yang ketat namun perut sixpack belum juga Anda dapatkan.

Pernahkah Anda berpikir bahwa latihan keras dan diet yang Anda lakukan sudah benar-benar sesuai aturan. Berikut ini 10 kesalahan yang seringkali menggagalkan usaha Anda dalam mendapatkan perut sixpack.

    Melakukan Latihan yang Sama

    Melakukan latihan yang sama setiap hari tanpa meningkatkan beban latihan juga merupakan kesalahan mendasar yang harus segera diubah. Tubuh akan beradaptasi dengan latihan yang itu-itu saja, sehingga massa otot juga tidak akan meningkat dengan signifikan. Lebih baik menambahkan beban latihan daripada menambahkan puluhan repetisi dengan beban yang sama. Cobalah latihan baru yang lebih menantang agar otot perut Anda terlatih secara merata.

    Tidak Latihan Kardio

    Hal penting yang perlu Anda ketahui untuk mendapatkan perut sixpack adalah kurangi lemak di perut Anda terlebih dahulu. Caranya, lakukan latihan kardio! metode kardio yang paling efektif untuk membakar lemak adalah metode HIIT (High Intensity Interval Training). Contoh penerapannya, lakukan pemanasan dengan jogging 3-5 menit, kemudian larilah sekuat tenaga selama 10-15 detik, jalan cepat 10 detik, kemudian lari sekuat tenaga 10-15 begitu seterusnya dalam kurun waktu 4-5 menit.

    Diet yang Salah

    Latihan dan diet menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan untuk membentuk perut sixpack. Kurangi asupan karbohidrat, gula, dan makanan berlemak. Ganti dengan makanan tinggi protein seperti dada ayam, daging tanpa lemak, ikan, susu kedelai, dan kacang-kacangan. Tambahkan sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.

    Hindari Stres

    Stres bisa menjadi batu sandungan Anda mendapatkan perut sixpack. Stres dapat mengakibatkan tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat mempengaruhi hormon lain yang menyebabkan naiknya berat badan. Bahkan, stres juga dapat memicu nafsu makan berlebihan yang dapat menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh Anda. Untuk mengatasi stres, Anda bisa lakukan latihan pernapasan, pilates, ataupun yoga.

    Kurang Tidur

    Ingin perut sixpack? Jangan begadang. Kurang tidur dapat mempengaruhi gula darah tubuh, meningkatkan nafsu makan, dan mengganggu metabolisme tubuh Anda. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per hari memiliki risiko kelebihan berat badan sebesar 27% dari yang tidur cukup 7-9 jam perhari.

Hindari kesalahan-kesalahan mendasar yang dapat menggagalkan usaha Anda mendapatkan perut sixpack. Benahi teknik latihan Anda dan jalankan diet yang tepat untuk mewujudkan perut sixpack Anda.

Duniafitnes

Wednesday, November 14, 2012

Mitos & Fakta Seputar Pembentukan Perut Sixpack Yang Wajib Anda Ketahui


Apakah Anda sering mendengar atau bahkan menuruti anjuran orang-orang seputar cara paling cepat dan ampuh untuk mendapatkan perut sixpack? Mungkin ada yang menyuruh Anda untuk melakukan sit up setiap hari agar perut sixpack segera Anda dapatkan. Tapi, ada juga yang mengatakan jangan melakukan sit up setiap hari agar otot Anda tidak menyusut. Mana yang benar? Temukan jawabannya di bawah ini.

Tahukah Anda bahwa banyak mitos yang berkembang seputar pembentukan perut sixpack? Mungkin satu atau dua di antara banyak saran yang pernah Anda dengar hanyalah mitos, yang justru bisa menghambat usaha Anda untuk mendapatkan perut sixpack. Kali ini kita akan mengupas berbagai mitos dan fakta seputar pembentukan perut sixpack yang harus Anda ketahui.

    Perbanyak Sit Up Untuk Membentuk Sixpack

    Mitos paling umum yang sering kita temui adalah bahwa cara terbaik untuk mendapatkan perut sixpack adalah dengan melakukan sit up sebanyak mungkin setiap hari. Faktanya, sit up akan bekerja untuk menguatkan otot perut, tetapi tidak akan banyak membantu menghilangkan lapisan lemak yang menutupi otot perut Anda, yang membuat perut sixpack Anda tidak bisa terlihat

    Ingin Sixpack? Hindari Karbohidrat!


    Konsumsi karbohidrat memang berpotensi untuk menambah timbunan lemak di tubuh Anda, terutama perut, jika dikonsumsi berlebihan. Namun demikian, untuk mengikis lemak yang menutupi otot perut Anda , bukan berarti dengan menghindari konsumsi karbohidrat atau dengan tidak makan karbohidrat sama sekali. Tubuh tetap butuh karbohidrat sebagai sumber energi utama. Ketika karbohidrat yang dikonsumsi sangat kurang, tubuh bisa memecah otot yang sudah Anda bentuk sebagai sumber energi.

    Latihlah Otot Perut Setiap Hari

    Mungkin Anda sering mendapatkan saran untuk melatih perut Anda setiap hari agar sixpack segera terbentuk. Apakah ini benar? Tentu saja tidak! Berlatih tiap hari tidak akan membuat otot perut Anda kencang lebih cepat, tapi hanya akan membuat otot Anda tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan pemulihan dan pertumbuhan. Otot perut tetap butuh waktu untuk beristirahat dan memperbaiki diri. Oleh karena itu, tetap berikan waktu istirahat bagi otot perut Anda, agar otot perut Anda bisa berkembang dengan lebih optimal.

    Berlatihlah Dengan Repetisi Tinggi

    Ini kesalahan yang sering ditemui. Orang mungkin lebih senang mengejar untuk bisa melakukan 1000 kali crunch daripada menekankan pada intensitas latihannya. Repetisi yang tinggi akan meningkatkan daya tahan otot tetapi tidak meningkatkan ukurannya. Untuk membentuk perut sixpack, Anda harus menebalkan otot perut Anda. Daripada menambahkan repetisi crunch Anda, lebih baik jika Anda tambahkan beban pada saat berlatih crunch dan fokuskan pada kontraksi ototnya. Banyak orang bisa melakukan crunch dengan repetisi tinggi karena mereka kurang fokus dan kurang benar melakukannya. Yang terbaik adalah lakukan crunch dengan benar, tambahkan beban, dan fokus pada kontraksi.

    Makin Lama Berlatih Makin Bagus Hasilnya

    Pada dasarnya, latihan apapun tidak boleh dilakukan terlalu lama. Tubuh memiliki kemampuan yang terbatas. Selain itu, tubuh juga memerlukan waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan. Berlatih dalam waktu lama bisa mengakibatkan overtraining yang pada akhirnya hanya memberi Anda rasa sakit tanpa hasil berarti. Daripada Anda berlatih terlalu lama, cukup luangkan waktu 20-30 menit tiap latihan. Dengan cara ini, tubuh Anda akan memiliki waktu untuk pulih dan otot akan berkembang lebih optimal.

    Latih Otot Perut Anda Hari Ini & Lihat Hasilnya Esok Hari!


    Mitos yang sangat tidak benar adalah bahwa Anda bisa mendapatkan perut sixpack hanya dalam semalam. Jika ada yang mengatakan pada Anda untuk berlatih sekeras mungkin hari ini dan pasti besok Anda akan sudah bisa melihat perut sixpack Anda di cermin, maka lupakan hal itu. Faktanya adalah bahwa sixpack tidak bisa terbentuk hanya dalam semalam. Otot butuh waktu untuk tumbuh dan berkembang, begitu pula lemak yang juga tak bisa terkikis hanya dalam tempo semalam saja. Untuk itu, lakukan latihan intensif secara teratur serta menjalani pola diet yang benar.

    Kalau Sudah Dapatkan Sixpack, Anda Bebas

    Kalau sudah berhasil mendapatkan perut sixpack, apakah Anda sudah tak perlu berlatih dan mengatur pola makan dengan baik lagi? Tentu saja tidak! Otot dan lemak adalah dua hal yang mempengaruhi perut sixpack Anda, dan keduanya sama-sama jaringan tubuh yang aktif tumbuh dan berkembang. Jika tak dilatih, otot bisa menyusut, dan jika pola makan Anda berantakan, lapisan lemak akan makin menumpuk dan menutupi perut sixpack Anda. Apakah Anda mau hasil usaha keras Anda untuk membentuk perut sixpack hilang dalam sekejap saja? Jika Anda tak ingin itu terjadi, maka tetap lakukan latihan teratur dan pola makan yang baik untuk mempertahankan perut sixpack Anda.

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui bahwa beberapa hal yang sering Anda dengar di atas hanyalah mitos. Untuk itu, mulailah Anda memperbaiki program pembentukan perut sixpack Anda agar hasilnya bisa segera Anda dapatkan. Yang harus anda ingat adalah bahwa untuk mendapatkan perut sixpack membutuhkan waktu dan kesabaran. Semoga berhasil!

Monday, November 12, 2012

10 Kesalahan Yang Paling Sering Dilakukan Saat Latihan Beban



Latihan biasanya menjadi bagian yang paling menyenangkan. Namun ada kalanya juga latihan bisa menjadi pengalaman yang tidak mengenakkan. hal ini terjadi karena hasil yang diharapkan tak kunjung datang meski beban angkatan sudah berat, latihan pun sudah rajin dilakukan. Tidak yakin apakah anda sudah melakukan latihan dengan benar, simak 10 kesalahan yang paling sering dilakukan oleh fitnesmania saat berlatih beban.

    1. Fokus pada pertunjukan

    Tidak jarang ketika sedangan berlatih dan dilihat orang Anda cenderung mengangkat beban yang berat agar terlihat mengagumkan. Jika anda tidak fokus pada gerakan yang baik maka anda tidak akan mendapat hasil apa-apa dari latihan anda.

   2. Tidak benar-benar melatih otot yang ditargetkan  


     Untuk benar-benar melatih otot yang Anda targetkan, pastikan Anda sudah melakukan latihan dengan gerakan yang baik. Tanpa memperhatikan hal itu, maka hasil latihan Anda pun akan kurang optimal.

    3. Tidak mengatur tempo angkatan

    Ketika melakukan latihan beban, Anda harus mengontrol tempo dan gerakan menaikkan dan menurunkan   beban dengan benar.

     4. Tidak melakukan gerakan penuh saat latihan

    Untuk memastikan bahwa otot anda mempertahankan elastisitas alaminya dan tumbuh maksimal, anda harus melakukan setiap latihan dalam jangkauan gerak maksimum anda.

     5. Tidak melatih otot-otot yang berlawanan 


     Tubuh anda memiliki otot yang berlawanan seperti pada otot quadriceps yang berlawanan dengan otot hamstring anda. Pasangan otot ini memiliki hubungan kekuatan yang proporsional, sehingga harus tetap dijaga keseimbangannya. Jika salah satu otot lebih kuat maka otot yang lemah rawan cedera

    6. Menahan nafas saat latihan

    banyak orang sering menahan nafas saat mengangkat beban dalam repetisi ekstra. Hal ini akan menyebabkan naiknya tekanan substansial di dada anda yang dapat mengakibatkan pusing sampai pingsan.

     7. Tidak berlatih dengan intensitas yang tepat

     Otot akan tumbuh lebih besar dan kuat jika anda berikan tekanan yang cukup berat. Latihlah otot dengan berat dan intensitas yang tepat agar tumbuh dengan sempurna dan terhindar fari cedera.

    8. Tidak memberi cukup waktu istirahat pada otot anda

    Berikan waktu istirahat yang cukup pada otot anda setelah berlatih. Istirahat diperlukan untuk pemulihan dan pertumbuhan otot anda.

    9. Tergesa-gesa dalam berlatih


     Lakukanlah latihan anda dengan perlahan dan bertahap. jangan mengangkat beban terlalu berat jika anda baru memulai latihan, karena hal ini bisa mengakibatkan cedera pada otot anda.

    10. Tidak melakukan latihan dengan benar 


      Ingatlah, bahwa hanya latihan dengan gerakan dan teknik yang benar yang bisa memberikan manfaat bagi anda. Mintalah bantuan personal trainer jika anda termasuk pemula dalam latihan beban.

Mengetahui apa saja hal yang masih salah dalam latihan anda kemudian memperbaikinya adalah langkah tepat untuk mendapatkan hasil terbaik bagi latihan anda. Ingat , train smarter, not harder

Dunia Fitnes

Tips Untuk Pulih Lebih Cepat Setelah Latihan



Apakah Anda masih merasakan nyeri otot dan pegal-pegal meskipun sudah beristirahat setelah latihan? Temukan tips untuk mempercepat pemulihan Anda setelah latihan di bawah ini.

Banyak orang telah mengetahui tentang bahaya dari latihan berlebihan alias overtraining. Namun demikian, tak jarang kita merasakan gejala overtraining meskipun sebenarnya kita tidak melakukan latihan secara berlebihan. Yang ada hanyalah kurangnya pemulihan atau recovery yang optimal.

Berikut adalah beberapa saran untuk membantu memulihkan tubuh Anda lebih cepat sehingga Anda dapat terus berlatih dengan intensif.

Tidur Yang Cukup

Anda biasa mendengar bahwa orang perlu tidur 8 jam sehari. Itu mungkin tidak cukup untuk Anda. Cara terbaik untuk menilainya adalah dengan tidur sampai Anda terbangun sendiri, tanpa alarm.

Tidur Siang

Cobalah mencari tempat yang tenang untuk tidur siang selama sekitar 20 menit. Tidur siang telah terbukti dapat meningkatkan kewaspadaan dan kinerja. Cobalah untuk mencari tempat yang gelap dan hangat di mana Anda tidak akan terganggu. Jika perlu, gunakanlah selimut dan masker mata.

Meditasi

Meditasi memiliki banyak manfaat yang mirip dengan tidur siang. Meditasi membantu mengurangi stres dan dan dapat menenangkan pikiran. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meditasi juga dapat menurunkan produksi laktat setelah latihan.

Mandi

Tepatnya mandi air panas selama 3-4 menit dan dilanjutkan dengan air dingin selama beberapa menit. Air hangat mendorong pembuluh darah untuk melebar dan air dingin membuat mereka kontraksi. Lakukan ini sebanyak 3-5 set akan mempercepat aliran darah Anda.

Makan Untuk Pemulihan

Pastikan diri Anda untuk makan yang cukup dan makan makanan yang sehat. Jika tubuh Anda tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan maka tubuh tidak bisa dipulihkan. Setelah latihan, sebaiknya Anda makan makanan yang tepat bagi tubuh Anda yaitu protein dan karbohidrat yang cepat serap.

Massage

Massage atau pijat dengan pijatan yang baik dan dilakukan secara teratur baik untuk relaksasi serta memperlancar peredaran darah Anda. Dengan peredaran darah yang lebih lancar, maka pasokan nutrisi dan oksigen dalam tubuh akan lancar, sehingga pemulihan pun akan lebih cepat dan optimal.

Pemulihan sama pentingnya dengan latihan. Ini adalah hal penting yang kadang terlupakan untuk dapat meningkatkan performa dan kesehatan, dan membuat Anda tetap dapat berlatih dengan baik. Selamat berlatih!

Source duniafitnes.com

Thursday, November 8, 2012

Latihan Untuk Membentuk Otot Betis




Betis adalah salah satu kelompok otot yang paling sulit untuk dilatih dan dibentuk. Beberapa orang bahkan terlahir dengan ukuran betis yang kecil. Bahkan banyak juga binaragawan yang memiliki bentuk kaki dan betis yang kurus sehingga mereka terlihat seperti tokoh komik dengan bentuk badan segitiga, besar di atas dan kecil mengerucut ke bawah.

Hal ini membuat mereka bertanya apakah latihan yang selama ini dilakukan tidak memiliki pengaruh pada otot betis dan kaki? Banyak binaragawan yang melatih betis sampai habis-habisan karena frustasi dengan pertumbuhan otot betis yang sangat lambat.

Cara Melatih Otot Betis

Para binaragawan harus memiliki bentuk dan ukuran betis yang sempurna untuk keseimbangan sehingga bentuk tubuhnya terlihat proporsional. Bentuk proporsional ini adalah bentuk simetris yang ideal dengan ukuran betis, bisep dan leher yang sama.

Kunci untuk pertumbuhan otot betis adalah dengan menantang betis Anda untuk melakukan latihan dengan set yang padat, superset, dam descending set setiap hari dalam seminggu. Satu-satunya cara untuk merusak sekaligus membangun otot betis adalah dengan melakukan latihan yang berat dengan intensitas tinggi hingga hingga batas kemampuan maksimum.

Prinsip dasar latihan untuk otot betis adalah untuk membanjiri otot dengan darah guna membuka ruang baru untuk pertumbuhan otot. Peningkatan aliran darah ke otot akan membantu penyebaran oksigen dan berbagai faktor lain seperi nutrisi dan asam amino yang membantu pemulihan dan pertumbuhan otot.

Lakukan latihan dengan beban yang sangat ringan setiap akhir set latihan rutin sebanyak 2 kali per minggu. Lakukan repetisi sebanyak yang Anda mampu hingga batas kekuatan maksimal.
Tips Latihan Untuk Betis
Berikut ini adalah tips untuk membantu Anda membentuk otot betis:

    Ball Of The Foot & Toe Position
   
Untuk memberikan tekanan ke otot betis, fokuslah pada beban yang diberikan dari bola latihan kepada kaki. Untuk membantu memberi tekanan pada bagian betis yang berbeda, cobalah untuk mengarahkan jari kaki kearah betis dalam, kemudian arahkan ke betis luar.
   
     Slow Controlled Reps
  
Untuk menghindari otot tendon ikut terlatih, lakukan latihan untuk betis dengan gerakan lambat dan terkendali.
   
     Burn Out
   
Setelah melakukan standing calf presses, lakukan latihan berat dengan repetisi sebanyak mungkin hingga Anda benar-benar merasa lelah. Untuk seated calf presses, berdiri di lantai sekali lagi, kemudian tekuk lutut seperti posisi jongkok.

Untuk melatih betis, usahakan Anda melakukan 2 jenis latihan untuk betis. Cobalah untuk mengkombinasikan latihan seperti seated dengan standing.

Cobalah tips singkat ini untuk membentuk otot betis yang Anda idamkan selama ini. Semoga berhasil!

Dunia Fitnes

Wednesday, November 7, 2012

3 Tips Dapatkan Perut Sixpack di Usia Remaja




Siapa yang tidak ingin memiliki perut sixpack? Semua orang baik pria maupun wanita tentu ingin memiliki perut sixpack agar lebih percaya diri, terlebih lagi bagi Anda para remaja.

Bagi remaja, memiliki perut sixpack telah menjadi ukuran dari tubuh ideal, sehingga banyak di antara mereka yang berlomba-lomba untuk mendapatkan perut sixpack. Ada 3 hal penting yang perlu Anda jalankan jika ingin mendapatkan perut sixpack di usia remaja, yaitu:

   1  Jaga Pola Makan

    Salah satu alasan mengapa otot sixpack tak terlihat adalah, terlalu banyak lemak yang menutupinya. Untuk memenuhi syarat pertama mendapatkan perut sixpack, Anda harus mulai mengurangi lemak tubuh. Caranya adalah dengan mengurangi asupan kalori dalam makanan sehari-hari.

    Targetkan untuk mengurangi asupan kalori harian sekitar 500 kalori per hari. Kurangi makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi. Perbanyak mengkonsumsi makanan berprotein tinggi dan rendah karbohidrat, bukan sebaliknya.

    Meningkatkan asupan protein akan membantu meningkatkan massa otot, sedangkan mengurangi karbohidrat berguna untuk mencegah timbunan lemak dalam tubuh Anda.
  
     2. Lakukan Latihan Kardio

    Setelah menjaga pola makan, syarat kedua yang harus Anda jalankan adalah melakukan latihan kardio. Banyak anggapan yang salah bahwa hanya dengan sit up perut bisa jadi sixpack. Sit up gunanya untuk melatih otot perut, bukan membakar lemak di perut.

    Latihan kardio merupakan latihan yang tepat untuk meningkatkan pembakaran lemak tubuh. futsal, basket, renang, dan bersepeda, merupakan contoh latihan kardio yang bisa Anda lakukan. Jika Anda melakukan latihan kardio intensitas tinggi, lakukan setidaknya 20-30 menit dan 45-60 menit untuk intensitas sedang. Tidak perlu setiap hari, cukup 3-5 kali dalam seminggu.

    Menjalankan latihan kardio secara konsisten, memungkinkan metabolisme tubuh Anda meningkat dan mempercepat pembakaran lemak tubuh Anda.

  3.  Latih Otot Perut Anda

    Setelah mengatur pola makan dan latihan kardio, kini saatnya Anda melatih otot perut. Melatih otot perut bertujuan untuk meningkatkan massa otot di bagian perut. Latihan efektif untuk melatih otot perut diantaranya adalah, crunch, leg raise, squat, dan masih banyak lagi. Lakukan latihan ini minimal 3 set dengan 8-10 repetisi sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.

Kini, memiliki perut sixpack di usia remaja bukan lagi impian jika Anda berhasil menjalankan 3 tips ini dengan baik.


source Duniafitnes

Monday, November 5, 2012

Ingin Punya Tubuh Seperti “The Rock”?

The Rock

Siapa yang tidak mengenal Dwayne Johnson atau yang sering disebut sebagai “The Rock”?. Dwayne Johnson adalah salah satu aktor Hollywood yang mengawali karirnya dari dunia olahraga. Sebelum berkarir di dunia seni peran, ‘The Rock’ merupakan atlet gulat profesional WWE (World Wrestling Entertainment). Sebagai atlet profesional, ia diwajibkan menjaga bentuk tubuhnya agar terlihat bugar dan padat berotot.
Dalam setiap filmnya seperti, The Scorpion king, Walking Tall ataupun film terbarunya, Fast Five, ia selalu tampil dengan tubuhnya yang atletis dan berotot. Dengan tubuh berototnya inilah sebagian besar film yang ia bintangi adalah film action. Namun, tahukah Anda jika bentuk tubuh The Rock seperti sekarang ini tidak ia dapatkan dengan mudah?

Menu Latihan ‘The Rock’
Pelatih pribadi baru The Rock, Billy Beck, mengubah kebiasaan berlatih The Rock yang ia lakukan selama ini. Saat menjadi pegulat, The Rock hanya melatih satu bagian tubuhnya dalam seminggu, sekarang The Rock melatih masing-masing bagian tubuhnya sebanyak 3 kali dalam seminggu. Dalam tiap set, ia sanggup melatih empat bagian ototnya sekaligus. Selain berlatih rutin, ia juga mengatur jeda istirahat antar set, berat beban yang digunakan, mengatur tempo angkatan, jumlah set, serta jumlah repetisi gerakan dalam tiap latihan.

The Rock berlatih 6 hari dalam seminggu dengan hari minggu sebagai waktu istirahatnya. Sesi latihan berlangsung sekitar 45 menit. Tidak terlalu panjang, tidak terlalu pendek, agar hasilnya sesuai dengan yang ia inginkan. Selanjutnya, ia menggabungkan latihan kardio dalam setiap sesi latihan. Latihan kardio ia lakukan setelah latihan angkat beban.

Pola Makan ‘The Rock’
The Rock mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti putih telur, dada ayam panggang tanpa kulit, dan daging tenderloin. Dia juga makan beras merah dan brokoli kukus. Sebagai tambahan nutrisi, ia juga mengonsumsi protein shakes dan suplemen multivitamin seperti ZMA, suplemen untuk sendi, dan glutamin.
Disiplin tinggi juga ia terapkan dalam menu makannya, dengan tidak mengonsumsi gorengan atau fast food, dan tetap menjaga waktu makannya sebanyak enam kali makan dalam porsi kecil dalam sehari.

Anda pun bisa memiliki tubuh seperti The Rock. Kuncinya adalah disiplin dalam berlatih dan mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat.

Semoga berhasil!

source Dunis Fitnes

Friday, November 2, 2012

Cara Membentuk Perut Sixpack Lebih Cepat Dengan Langkah Mudah


Perut sixpack tidak datang begitu saja. Tapi bukan berarti Anda harus melakukan ratusan crunch setiap hari agar perut sixpack segera Anda dapatkan. Tak cukup dengan latihan teratur, Anda juga perlu menerapkan gaya hidup dan kebiasaan yang akan mendukung pembentukan perut sixpack Anda. 4 kebiasaan berikut ini merupakan kebiasaan baik yang akan membantu Anda memiliki perut sixpack idaman dengan lebih cepat.

Awali Pagi Anda Dengan Air Putih

Minumlah air putih setelah Anda bangun tidur setidaknya 2 gelas air. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa minum air putih setelah bangun tidur dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebesar 24% untuk 90 menit berikutnya. Terlebih lagi, sel-sel otot tumbuh lebih cepat ketika mereka terhidrasi dengan baik. Konsumsi air yang cukup setiap hari dianjurkan untuk membantu membentuk perut sixpack Anda.

Gabungkan Protein dan Karbohidrat

Sekalipun karbohidrat dapat disimpan jadi lemak yang bisa menutupi otot perut Anda, karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Jika dipadukan dengan protein, karbohidrat dapat membantu pembentukan otot, terutama jika Anda gabungkan keduanya sebelum dan sesudah latihan. Lebih banyak otot maka lebih banyak lemak yang hilang.

Makan Siang Yang Sehat

Hindari makanan cepat saji dan minuman bersoda. Makanan ini hanya akan membuat lemak Anda bertambah dan menghambat pembentukan perut sixpack Anda. Untuk menu yang lebih sehat Anda bisa mencoba beberapa menu berikut ini:

    Sebuah apel dan keju untuk snack pagi Anda.

    Konsumsilah karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, pasta gandum, oatmeal, beras merah. Makanan ini mengandung lebih banyak serat dan dapat menunda lapar Anda lebih lama. Dan lengkapi dengan makanan berprotein tinggi seperti, ayam, ikan tuna, kacang-kacangan atau olahan kedelai.
    Anda bisa tambahkan protein shake ke dalam snack siang Anda.

Makan siang dengan menu sehat setiap hari akan membuat Anda jauh lebih kenyang dan puas. Selain itu, tubuh Anda juga mendapatkan nutrisi yang cukup untuk beraktivitas.

    Tidur Yang cukup

Terapkan kebiasaan tidur yang cukup untuk mendapatkan perut sixpack Anda. Tubuh membutuhkan 7-8 jam tidur untuk fase pembentukan dan pemulihan otot. Penelitian menyebutkan, jika Anda kurang tidur selama 3 hari berturut-turut dapat menyebabkan sel-sel otot Anda menjadi resisten terhadap hormon insulin. Hal ini menyebabkan penimbunan lemak di sekitar perut Anda dengan memperlambat metabolisme, meningkatkan nafsu makan dan menurunkan jumlah kalori yang terbakar.
Dengan sedikit mengubah kebiasaan hidup menjadi lebih sehat, Anda bisa mendapatkan perut sixpack dengan lebih cepat dan optimal. Jadi, segera terapkan gaya hidup sehat ini sekarang juga!

Dunia Fitnes

Thursday, November 1, 2012

Langkah Efektif Cegah Kram Otot

Hampir semua orang pernah mengalami kram otot. Kram otot biasa terjadi ketika sedang melakukan latihan, bahkan sering pula terjadi pada saat Anda sedang bertanding dalam sebuah kompetisi. Kram biasanya di awali dengan otot kejang selama beberapa detik, dan berlanjut dengan rasa sakit yang berlangsung dalam beberapa menit.

Beberapa orang menganggap bahwa kram bukanlah sesuatu hal yang serius dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, bukan berarti Anda harus menyepelekan kram otot. Anda bisa melakukan beberapa langkah pencegahan agar tidak mengalami kram otot selama latihan. Berikut bebarapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kram otot.


Lakukan Pemanasan
Langkah pertama untuk mencegah kram adalah dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan diperlukan untuk mempersiapkan tubuh sebelum melakukan latihan utama. Luangkan waktu 7-10 menit untuk melakukan pemanasan dan peregangan. Dengan pemanasan yang baik maka aliran darah akan lancar, tubuh siap untuk melakukan latihan dan terhindar dari kram otot.

Jangan Dehidrasi
Otot dehidrasi sangat rentan terhadap kram otot. Selain membuat otot jauh lebih rentan terhadap kram, dehidrasi memiliki efek besar pada kinerja dan fungsi lain dalam tubuh. Kebanyakan orang tidak minum air yang cukup sebelum latihan sehingga sering mengalami kram otot. Solusinya, minumlah air yang cukup sebelum latihan.
Cegah Overheating
Dehidrasi akan menyebabkan tubuh dan jaringan otot panas lebih cepat. Kombinasi dari dehidrasi dan suhu tubuh yang meningkat dapat memicu terjadinya kram otot. Salah satu cara untuk mencegah kram otot akibat overheating adalah dengan minum air yang cukup sebelum dan di sela-sela latihan.


Cukupi Kebutuhan Natrium
Natrium (biasa didapat dari garam maupun makanan kaya natrium lainnya), adalah salah satu elektrolit yang berguna untuk tubuh. Elektrolit ini berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Kurangnya kadar natrium tubuh berkaitan erat dengan penyebab terjadinya kram otot. Mengkonsumsi minuman yang mengandung protein, karbohidrat, dan elektrolit yang cukup dapat membantu Anda mencegah terjadinya kram otot.

Cukupi Kebutuhan Potasium
Potasium merupakan jenis elektrolit lainnya yang dapat hilang bersama dengan keringat. Berkurangnya kadar potasium dalam tubuh juga berkaitan erat dengan terjadinya kram otot. Kurangnya potasium juga dapat menyebabkan kekuatan menurun saat latihan. Contoh makanan yang mengandung potasium antara lain, ubi, kentang, pisang, wortel, berbagai jenis ikan, dan masih banyak lagi.

Cukupi Kebutuhan Magnesium
Magnesium juga merupakan salah satu dari elektrolit yang apabila tubuh kekurangan zat ini maka bisa mengakibatkan kram. Sumber magnesium antara lain, labu, kacang-kacangan, quinoa, oat bran, dan masih banyak lagi.

Cukupi Kebutuhan Kalsium
Kalsium merupakan mineral penting yang berperan untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Kalsium juga memainkan peran langsung dalam kontraksi otot saat latihan. Kekurangan kalsium dapat mempengaruhi kinerja otot, dan dapat meningkatkan risiko kram.

Kram otot memang bisa menyerang siapa saja. Namun dengan melakukan langkah preventif di atas, Anda akan terbebas dari masalah kram otot saat berlatih. Selamat bermanfaat.

source DuniaFitnes.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...