Followers

Tuesday, May 28, 2013

Ingin Tubuh Ideal di Usia Remaja? Ini Caranya!



Memulai program latihan beban dengan tepat sejak dini akan menjadi titik awal yang baik untuk mencapai kemajuan yang optimal dalam jangka panjang.

Usia potensial untuk meningkatkan pertumbuhan otot optimal adalah pada akhir masa remaja antara 18-19 tahun dan sepanjang usia 20-an. Pada kisaran ini kadar testosteron berada pada puncaknya seiring dengan masa pubertas.

Banyak yang bertanya apakah mereka sudah boleh memulai latihan beban sejak usia muda? Boleh saja, tetapi pastikan Anda perhatikan 7 hal berikut.
Mulai Secara Bertahap

Berikan banyak waktu bagi diri Anda untuk melakukan pemanasan dan pendinginan dengan berjalan santai atau peregangan lembut. Kemudian pilihlah beban yang ringan terlebih dahulu sebelum Anda mengangkat beban yang lebih berat. Tambah beban latihan secara bertahap seiring tubuh beradaptasi dengan latihan tersebut.

Perlu Anda ingat bahwa ego di usia remaja yang terkadang meledak-ledak dan ingin mendapatkan hasil instan, tidaklah efektif untuk perkembangan otot Anda. Lakukan latihan secara perlahan tapi pasti, karena kemampuan Anda akan meningkat dengan sendirinya.
Gunakan Jasa Personal Trainer

Bila perlu, gunakan jasa personal trainer untuk membantu menguasai berbagai teknik latihan beban yang sesuai dengan tujuan Anda. Berlatih dengan teknik yang tepat dapat mencegah cedera dan berpeluang mencapai hasil latihan terbaik. Pastikan personal trainer yang mendampingi Anda memiliki kualitas dan attitude yang baik.
Jangan Banyak Ngobrol

Beberapa remaja pergi ke gym karena hanya ingin bersosialisasi. Dan ini tidak salah. Tetapi terlalu banyak ngobrol hanya akan membuang waktu Anda dan fokus Anda untuk membentuk otot akan buyar. Jika ingin ngobrol, sebaiknya lakukan di luar gym setelah latihan agar tidak mengganggu member lainnya.
Tertib dan Rapi

Setelah menggunakan peralatan di gym, simpan kembali beban tersebut di tempat yang seharusnya agar orang lain tidak kesulitan menggunakannya. Selain melatih otot, latihan kedisiplinan juga penting untuk membangun mental yang baik.
Jangan Begadang

Remaja identik dengan begadang. Mulai sekarang ubah kebiasaan tersebut agar perkembangan otot bisa terjadi secara maksimal. Pada usia remaja, pertumbuhan berada pada tingkat maksimum. Dan perkembangan otot terjadi ketika Anda tidur. Jadi, kurangi kebiasaan begadang dan dapatkan tidur berkualitas 7-8 jam/ hari.
Jaga Pola Makan

Jika latihan sudah menjadi rutinitas, kini saatnya mengatur pola makan. Untuk meningkatkan pertumbuhan otot, meningkatkan asupan protein adalah hal wajib yang perlu Anda lakukan, karena protein adalah bahan baku pembentuk otot.

Kebutuhan protein harian bisa Anda dapatkan dari whey protein, putih telur, atau dada ayam ditambah dengan buah-buahan segar seperti apel, jeruk, atau stroberi yang menyediakan berbagai vitamin dan mineral.
Tentukan Target Yang Realistis

Pastikan Anda menciptakan dan mempertahankan tujuan yang realistis. Latihan beban adalah proses bertahap, bersabarlah karena perlahan tapi pasti latihan Anda akan menunjukkan hasilnya.

Jadilah remaja yang aktif, produktif, dan kembangkan prestasi. Agar lebih termotivasi, tidak ada salahnya Anda mengikuti event body contest yang digelar bagi pemula di daerah Anda. Good luck. (dan)DuniaFitnes

Thursday, April 18, 2013

Pelanggaran Etika yang Bikin Orang ‘Ogah’ Nge-Gym


Mentang-mentang Anda berotot besar atau baru saja memenangkan kejuaraan binaraga atau body contest, bukan berarti Anda bisa seenaknya dan arogan saat latihan di gym. Ada beberapa etika di dalam gym, meski kadang tidak tertulis di dinding, yang harus member patuhi selama memanfaatkan semua fasilitas dalam gym.

Hampir di semua gym atau fitness center dapat ditemukan satu atau dua member telah melakukan perbuatan yang melanggar etika saat latihan di dalam gym. Tindakan tersebut sering dilakukan tanpa disadari dan sudah menjadi kebiasaan umum sehingga tidak merasa telah merugikan member lain.

Padahal jika Anda ditanya, kebiasaan buruk apa saja yang paling sering dianggap melanggar etika gym, maka Anda pasti bisa menjawab dengan cepat. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan buruk tersebut:

Bertelanjang Dada saat Latihan

Anda tidak sedang latihan di hutan tetapi di dalam sebuah komunitas yang beradab dan ada aturannya. Tak perlu Anda bertelanjang dada memamerkan otot-otot perut six pack atau dada Anda yang bidang kepada member lain khususnya member wanita. Bukan rasa kagum yang mereka tunjukkan, tetapi justru rasa kesal karena Anda tidak menghormati mereka. Gunakanlah kostum fitnes khusus atau minimal kaos singlet jika Anda tidak tahan panas.

Meninggalkan Bekas Keringat di Alat Latihan

Anda mau memakai bench yang basah kuyub keringat member lain? Tentu tidak bukan? Bayangkan bagaimana member wanita yang jijik saat akan memakai alat tersebut. Karenanya sudah menjadi kewajiban setiap member untuk selalu membawa handuk kecil saat latihan.

Gunanya bukan cuma untuk menyeka keringat tubuh saja, tetapi juga untuk menyeka cucuran keringat Anda yang tertinggal di alat latihan yang baru saja dipakai. Jika semua member mau melakukannya, nyaman sekali untuk berlatih bukan? Jangan lupa pula bawa dan gunakan deodorant jika Anda punya masalah bau badan.

Tidak Mengembalikan Alat Latihan pada Tempatnya

Jangan anggap remeh kebiasaan buruk ini. Member lain bisa frustasi hanya karena tidak menemukan dumbel atau pasangan lempengan barbel yang dibutuhkan untuk latihan. Belum lagi risiko member lain tersandung dumbel atau lempengan beban barbel yang diletakkan sembarangan diatas lantai. Meletakkan alat latihan kembali pada tempatnya tidaklah susah dan sudah menjadi sopan santun yang umum dalam gym. Anggap saja mengangkatnya kembali ke tempatnya menjadi bonus angkatan latihan Anda.

Beristirahat Terlalu Lama di Atas Alat Latihan

Jangan duduk beristirahat antar set di atas alat latihan. Banyak sekali member yang setelah kelelahan menuntaskan set pertama lalu duduk beristirahat di atas alat sampai beberapa menit sebelum kembali mulai latihan set kedua. Anda tidak pernah tahu jika member lain juga ingin segera latihan menggunakan alat tersebut. Tanpa diberitahu pun seharusnya Anda sadar diri memberi kesempatan member lainnya.

Berlatih Terlalu Lama dengan Satu Alat

Hampir sama dengan di atas, seringkali dijumpai member berlatih kardio di atas treadmill, sepeda statis, atau alat lainnya terlalu lama dan tidak memperdulikan member lainnya. Meski tidak ada tulisan batasan pemakaian di depan Anda, namun latihan seperti kardio sebaiknya dilakukan selama 30-45 menit saja. Jika ada member lain yang sudah menanti sebaiknya Anda segera sudahi atau berlatihlah dengan alat lain. Apalagi variasi latihan justru lebih bagus bagi perkembangan otot Anda.

Menunggu di Samping Alat yang Sedang Digunakan

Sebaliknya, daripada Anda mengulur-ulur waktu latihan dengan menunggu di samping alat latihan yang sedang dipakai member lainnya, lebih baik Anda latihan dengan alat-alat lainnya yang fungsinya melatih otot yang sama dengan alat yang Anda tunggu tersebut. Jika Anda tidak tahu alternatif pilihan alat yang lainnya, tanyakan pada instruktur atau personal trainer yang sedang bertugas.

Bermain Hape saat latihan

Di era orang sibuk berkirim pesan atau meng-update status dengan telepon genggam, kebiasaan tersebut tidak beretika jika Anda lakukan saat latihan. Adalah sangat mengganggu member lain jika Anda bermain telepon genggam sambil duduk diatas alat latihan, ngobrol gosip atau curhat panjang lebar memakai telepon genggam sambil latihan. Selain merusak kenyamanan member lain, Anda juga tidak akan maksimal berlatih.

Makan, Minum, dan Merokok di Ruang Latihan

Tentu saja Anda boleh minum di sela-sela latihan. Tapi pastikan minuman atau makanan (terutama minuman manis dan makanan cair) yang Anda bawa tidak tumpah diatas lantai atau alat latihan.

Tidak ada petugas yang bisa segera membersihkan tumpahan makanan dan minuman tersebut, akibatnya dapat mengganggu dan membuat licin pada lantai atau alat yang akan digunakan member lainnya.

Begitu pula dengan kebiasaan merokok. Apa yang ada dalam otak Anda? Anda sedang berada dalam pusat kebugaran dari sebuah komunitas pendukung gaya hidup sehat. Anda tidak bisa arogan seenaknya merokok sementara asapnya masuk ke dalam ruangan gym sehingga terhirup member lain yang sedang latihan.

Mencoba Menggoda Member Lain

Jika Anda tertarik dengan member lain yang sedang latihan, jangan sekali-kali mencoba mengajak bicara, apalagi sampai menggodanya. Mereka ada di gym bukan untuk mencari teman kencan, melainkan untuk fokus berlatih bagi dirinya sendiri. Hormatilah waktu latihan dan privasi mereka. Jika ingin lebih lanjut, lakukan setelah selesai latihan di luar gym. (aan) DuniaFitnes

Thursday, April 11, 2013

Agar Tidak Sia-sia Nge-Gym, Perhatikan 5 Hal Ini



Bukan hanya pemula, bahkan fitness mania yang sudah lama berlatih pun sering melakukan hal yang sama. Namun hasilnya latihan tersebut tidak memberikan hasil yang optimal, dan malah menimbulkan ketegangan otot atau cedera lain yang lebih parah.

Apa pun bentuk latihan Anda, disarankan untuk memulainya secara bertahap. Pemilihan jenis latihan dan gerakan bertahap bisa membantu Anda mendapatkan tujuan latihan.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai latihan di gym:

Pelajari Dasar-dasar Latihan

Mempelajari dasar-dasar latihan, baik itu latihan beban atau latihan kardio dapat membantu Anda mendapatkan hasil latihan lebih efektif tanpa membuang waktu. Setelah mempelajari bagaimana latihan tersebut seharusnya dilakukan, kini saatnya Anda belajar menggunakan peralatan di gym. Mintalah bantuan staf di gym atau personal trainer sebelum Anda menggunakan peralatan fitness.
Jangan Latihan dengan Perut Kosong

Jangan biarkan perut Anda kosong, terutama saat Anda akan latihan beban. Makanlah sebelum dan sesudah latihan. Tubuh Anda perlu bahan bakar untuk mendapatkan hasil maksimal dari latihan tersebut.

Konsumsilah makanan tinggi protein untuk membangun otot dan memperbaiki jaringan yang rusak. Anda juga harus menjaga suhu tubuh selama latihan agar tidak ‘overheating’ dengan minum beberapa teguk air saat latihan. Cara ini juga bisa menghindarkan Anda dari risiko dehidrasi.
Temukan Waktu Yang Tepat Untuk Berlatih

Anda pasti memiliki waktu favorit untuk melakukan latihan. Waktu favorit ini berperan besar dalam meningkatkan latihan Anda. Jika Anda tidak memilih waktu yang tepat untuk latihan, maka setiap gerakan latihan yang Anda lakukan terasa menjadi beban bagi Anda. Tentukan waktu latihan yang tepat bagi Anda agar saat melakukan latihan, Anda mendapatkan perasaan yang lebih baik.
Sebaiknya Tidak Melakukan Satu Jenis Latihan

Tak jarang saat berlatih, Anda akan melakukan crunch berjam-jam dengan harapan latihan ini dapat membakar lemak di bagian perut Anda. Padahal, cara ini tidak efektif untuk membakar lemak di perut Anda. Inilah yang membuat waktu Anda terbuang percuma.

Untuk memaksimalkan pembakaran lemak, sebaiknya kombinasikan latihan beban dan kardio dalam satu latihan. Selain lebih efekftif membakar lemak, latihan Anda pun tidak membosankan karena melakukan berbagai variasi latihan.
Tubuh Butuh Recovery

Latihan setiap hari, 7 hari seminggu, akan membuat tubuh Anda overtraining dan tidak memiliki waktu untuk memulihkan diri. Sisakan 1-2 hari dari program latihan untuk mengistirahatkan diri. Massa otot akan berkembang secara maksimal saat Anda mendapatkan istirahat cukup. Jika Anda berlatih terlalu lama dan terlalu sering, bisa-bisa otot Anda akan mengalami katabolisme otot (penyusutan otot).

Tumbuhkan semangat untuk berlatih dengan disiplin dalam diri Anda. Namun, semangat ini harus sejalan dengan pemahaman bahwa latihan berlebihan yang justru memicu overtraining tidak efektif untuk hasil latihan Anda.

Untuk hasil terbaik, mulailah latihan Anda secara bertahap dan sesuaikan berat latihan dengan kemampuan tubuh Anda. Selamat berlatih! (dan) DuniaFitnes

Tuesday, April 2, 2013

Rahasia Jason Statham Membentuk Tubuh Atletisnya






Bagi Anda penggemar film action Hollywood, Anda pasti sudah menonton film The Transporter, The Mechanic, dan Killer Ellite bukan? Film-film inilah yang melejitkan nama aktor Jason Statham dalam jajaran aktor laga Hollywood paling top saat ini.

Pria yang selalu tampil plontos ini bahkan di sebut-sebut sebagai penerus aktor action kawakan, Sylvester Stallone, mengingat bentuk tubuhnya yang atletis, padat berisi, dan bebas lemak.
Perjalanan Karir Jason Statham

Sebelum berkarir sebagai aktor, Jason Statham adalah seorang atlet senam, beladiri, dan penyelam profesional. Tak heran jika dalam setiap filmnya ia selalu memamerkan kebolehannya tanpa bantuan stuntman (pemeran pengganti). Di samping keahliannya dalam ilmu beladiri, pria ini juga dibekali dengan aksen Inggris yang unik dengan nada suara yang berat, sehingga sangat pas jika ia dinobatkan sebagai aktor action paling fenomenal di Hollywood saat ini.






Untuk mendapatkan tubuh atletisnya seperti sekarang, Jason Statham menjalankan pola latihan rutin yang diimbangi dengan pola diet sehat. Aktor yang baru saja merilis film terbarunya berjudul ‘Parker‘ ini berlatih sebanyak 6 kali dalam seminggu. Namun tidak ada latihan yang ia lakukan lebih dari 35 menit tiap harinya. Dua prinsip yang dijalankan Jason Statham dalam berlatih yaitu, tidak mengulangi latihan yang sama, agar latihan tidak membosankan dan yang kedua, selalu mencatat perkembangan dari latihan yang ia lakukan.

Pola Latihan Jason Statham

Dalam setiap latihannya, Jason Statham selalu mengawalinya dengan 10 menit pemanasan. Kemudian ia lanjutkan dengan Jump rope, squat thrust, push up, step up, dan tuck jumps, 5 bodyweight training yang biasa dilahap Statham. “The key is explosive execution (kuncinya adalah explosive execution). Misalnya saat push up, saya turun dengan perlahan dan, bang! Saya dorong tubuh ke atas secara eksplosif, that’s the key!” tambahnya.





Pola Makan Jason Statham

Bagi Jason Statham, latihan saja tidak cukup untuk membentuk tubuhnya. Diperlukan tambahan nutrisi yang tepat dan berkualitas untuk menunjang keberhasilan program latihannya. Jason benar-benar menghindari kalori dari karbohidrat olahan. Ia juga tidak mengkonsumsi makanan yang berbahan dasar tepung, seperti roti dan pasta. Sebagai gantinya, Ia menjatuhkan pilihan pada yoghurt tawar dan buah segar.

Ia memiliki buku agenda khusus dalam mengatur menu makannya, termasuk seberapa banyak asupan air yang dikonsumsinya. Minum air yang cukup dapat membantunya kenyang lebih lama, sehingga mencegahnya untuk makan dalam porsi yang besar. Agar kebutuhan kalorinya tercukupi sepanjang hari, Statham makan enam kali sehari dengan pilihan menu, antara lain, putih telur, sayuran, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan minuman berprotein.

Jason Statham mengatakan bahwa, jenis latihan dan pola makan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kemampuan pribadi masing-masing. Jangan melakukannya dengan sembarangan, baik saat latihan maupun saat berdiet.

“Banyak orang tak memiliki hasrat untuk berlatih dan menjaga pola makan. Namun lihatlah perubahan pada tubuh Anda jika mulai menjalankannya. So let’s train!” tutup Jason. (dan) dunia fitnes

Wednesday, March 13, 2013

Kenapa Circuit Training Tidak Boleh Terlalu Sering Dilakukan?


Alasan kenapa Circuit Training ini lebih efektif dan efisien daripada aerobic atau sekedar treadmill biasa adalah:
  • CT adalah HIIT, aturan CT dengan latihan beberapa detik sebanyak 4 gerakan dan istirahat selama 2 menit di antara tiap set merupakan pola HIIT di mana HIIT sendiri sangat efektif menurunkan berat badan.
  • CT menggunakan seluruh otot tubuh. Kalau HIIT yang dikenal banyak orang hanyalah merupakan selang seling antara berjalan cepat dan berlari, sehingga otot yang digunakan mayoritas adalah otot pinggang ke bawah dengan penekanan hanya pada paha, betis dan tumit saja. Sedangkan CT menggunakan hampir seluruh otot tubuh sehingga pembakarannya jauh lebih dahsyat daripada HIIT biasa.
  • Karena CT menggunakan hampir seluruh otot tubuh, maka semakin banyak otot yang dimiliki oleh seseorang, maka CT akan menjadi semakin cepat membakar lemak. Ingat bahwa lemak dibakar di dalam otot sebagai kompornya.
Nah, setelah mengerti tiga poing penting di atas tentang keunggulan Circuit Training tersebut, banyak orang yang jadi terlalu bersemangat dan melakukan Circuit Training ini hampir setiap harinya, dengan tujuan agar penurunan berat badannya terlalu cepat. Tetapi CT yang dilakukan setiap hari, bukan malah membuat tubuh semakin keren, malah sebaliknya, hasilnya menjadi kurang maksimal.
Beberapa alasan yang menyebabkan CT kurang maksimal ketika Anda melakukannya tiap hari adalah:
  • Circuit Training memiliki efek Afterburn, dimana pembakaran lemaknya terjadi secara optimal SETELAH berhenti berolahraga. Apa jadinya kalau olahraganya tidak pernah berhenti dan malah dilakukan setiap hari? Tubuh Anda akan over training, terlalu capek, dan malah akan jatuh sakit.
  • Circuit Training yang dilakukan lebih dari 3x seminggu akan membuat otot Anda katabolik/mengecil. Ketika otot mengecil, Anda ingat prinsip CT bahwa semakin banyak otot, efek pembakarannya akan semakin maksimal sehingga otot mengecil ini malah akan membuat efek Circuit Training menjadi kurang maksimal. Berat Anda akan turun, habis itu stuck tidak mau turun lagi, dan setelah itu mungkin akan turun sedikit lagi tetapi yang turun adalah otot Anda. Setelah semuanya itu terjadi, Anda bisa menjadi putus asa, berhenti latihan, dan akhirnya berat Anda kembali naik.
Well, itulah kenapa semuanya harus dilakukan secara seimbang, porsi Circuit Training terbaik adalah 2 sampai 3 kali saja dalam seminggu, dan gabungkan CT dengan latihan beban, untuk membuat otot Anda lebih optimal dalam proses pembakaran lemaknya.
Semoga artikel ini bisa membantu Anda berlatih dan menurunkan lemak di tubuh Anda dengan lebih optimal.

duniafitnes

Monday, March 4, 2013

Ingin Tambah Berat Badan? Ini Caranya!



Jika selama ini kita hanya membicarakan bagaimana caranya menurunkan berat badan dan membuat tubuh menjadi langsing, kali ini kita akan membahas bagaimana caranya menambah berat badan.

Banyak orang di luar sana yang ingin sekali menambah berat badan. Bahkan jumlah orang yang ingin menambah berat badan hampir seimbang dengan jumlah orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.

Jika Anda ingin menambah berat badan, faktor terpenting yang harus Anda perhatikan adalah pola makan dengan nutrisi yang mencukupi. Latihan beban tetap merupakan rutinitas yang harus Anda lakukan, tetapi pastikan tubuh Anda mendapatkan makanan dengan nutrisi terbaik untuk membantu pemeliharaan dan perkembangan tubuh.

Pemahaman Dasar Menambah Berat Badan

Ada beberapa dasar pemikiran yang perlu Anda ketahui sebelum Anda menambah berat badan, di antaranya:

    Secara garis besar tubuh manusia terdiri dari dua elemen yang berhubungan dengan berat badan, yaitu otot dan lemak. Untuk menambah berat badan berati Anda harus menambah otot atau menambah lemak di tubuh Anda. Tentu pilihan yang sehat untuk menambah berat badan adalah dengan menambah massa otot, bukan lemak.

    Orang yang susah gemuk (tipe tubuh ectomorph), tubuhnya sulit untuk menyimpan lemak, sehingga saat ia mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti, nasi putih, burger, roti, dan lainnya, hasilnya tetap saja, berat badannya tidak bertambah. Inilah mengapa orang yang susah gemuk berat badannya susah naik meski sudah banyak makan. Lihat lebih lengkap tentang tipe tubuh manusia di artikel “Apakah Anda Tahu Tipe Tubuh Anda?”

    Menaikkan massa otot adalah solusi yang paling tepat untuk menambah berat badan bagi orang-orang bertubuh kurus, mengingat tubuh mereka tidak bisa menyimpan lemak. Bagaimana cara menambah massa otot? Salah satu caranya adalah dengan latihan beban, yakni dengan melatih otot-otot besar tubuh seperti otot dada, punggung, dan paha.

Makanan untuk Menambah Berat Badan

Untuk menambah berat badan, Anda harus mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi seimbang, yaitu makanan berprotein tinggi, karbohidrat tinggi, dan lemak sehat.

Sumber Protein

Anda bisa mendapatkan sumber protein hewani seperti dada ayam, tuna, salmon, dan daging segar. Anda juga bisa menambahkan whey protein untuk meningkatkan asupan protein harian Anda. Jika Anda vegetarian tersedia pula sumber protein nabati seperti kacang ijo, kacang tanah, polong, kedelai dan olahannya.

Sumber Karbohidrat

Karbohidrat diperlukan sebagai bahan bakar utama dalam beraktivitas, terutama pada saat Anda latihan beban. Sumber karbohidrat terbaik bisa Anda dapatkan dalam roti gandum, beras merah, dan ubi, yang mengandung karbohidrat kompleks untuk energi lepas berkala.

Sumber Lemak

Untuk menambah berat badan, Anda juga membutuhkan asupan lemak sehat. Lemak sehat bisa Anda dapatkan dari beberapa jenis ikan seperti, salmon, sarden, herring, makarel dan tuna, yang kaya akan asam lemak omega-3. Lemak pada ikan sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan, perkembangan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Anda juga bisa mengonsumsi buah alpukat sebagai sumber lemak sehat. Selain daging buahnya yang gurih, alpukat juga mengandung lemak baik (HDL). Kandungan lutein pada alpukat berguna untuk meningkatkan kualitas kesehatan mata dan kandungan klorofilnya merupakan sumber antioksidan.

Tambahkan pula susu penambah berat badan (gainer) yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di sekitar Anda. Namun pastikan terlebih dulu bahwa gainer yang akan Anda konsumsi telah teruji secara klinis dan aman bagi kesehatan Anda. Selamat menambah berat badan! (dan) Dunia Fitnes

Monday, February 4, 2013

5 Variasi Push Up yang Lebih Menantang


Selama puluhan tahun push up telah menjadi satu dari sekian banyak bodyweight training yang efektif untuk meningkatkan massa otot. Selain tidak memerlukan peralatan apa pun, latihan push up bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja sesuai kebutuhan.


Latihan push up dapat melatih hampir seluruh otot tubuh secara merata. Kini latihan push up telah hadir dalam berbagai variasi dan tentunya dengan manfaat yang lebih besar pula. Nah, jika Anda tertarik melakukan latihan push updengan variasi yang lebih menantang, berikut 5 variasi latihan push up untuk Anda.

    Knee to Elbow Push Up










    Mulai dengan posisi push up biasa. Jaga punggung tetap lurus dan lakukan push up dengan menekan kedua tangan ke bawah. Ketika Anda membawa tubuh turun, angkat kaki kiri Anda masuk menuju siku Anda. Kembali ke posisi semula dan ulangi untuk kaki sebelah kanan.

Knee to Chest Push Up




Mulai dengan posisi push up biasa. Tekan kedua tangan Anda. Di bagian atas pushup, angkat lutut kiri hingga di bawah dada. Pastikan kaki Anda tidak menyentuh tanah. Kembalikan kaki Anda ke posisi semula, kemudian lakukan gerakan yang sama untuk kaki sebelah kanan.

Wall Push Up



Dengan posisi push up biasa, alih-alih menumpukan kaki di lantai, tumpukan kedua kaki Anda pada dinding di belakang Anda. Kemudian lakukan gerakan push up seperti biasa.Single

Arm Raise Push Up





Awali dengan posisi push up biasa. Ketika Anda mengangkat tubuh angkat salah satu tangan Anda ke atas. Lakukan 10 repetisi secara bergantian untuk masing-masing tangan.Inside

Leg Kick Push Up









Mulailah dengan posisi push up biasa. Saat di bagian atas gerakan, putar pinggang Anda dan tendang tangan kiri Anda menggunakan kaki kanan. Kembali ke posisi semula, dan lakukan gerakan berlawanan.

Nah, sekarang Anda sudah menguasai berbagai variasi dari latihan push up. Dengan variasi ini tentunya Anda tidak akan menganggap push up sebagai latihan ringan yang membosankan bukan? Tingkatkan motivasi Anda dalam berlatih push up dan dapatkan manfaat terbaik push up bagi tubuh Anda. (dan) duniafitnes

Friday, February 1, 2013

Yuk, Cegah Penyakit Jantung dengan Diet Vegetarian!


Sebuah studi baru dari University of Oxford, Inggris, menemukan bahwa risiko masuk rumah sakit atau kematian akibat penyakit jantung menurun 32 persen pada vegetarian, dibandingkan orang yang makan daging dan ikan.

Penyakit jantung adalah penyebab kematian terbesar di negara-negara maju. Temuan baru ini menunjukkan bahwa diet vegetarian secara signifikan dapat mengurangi risiko orang terkena penyakit jantung.

“Sebagian besar, perbedaan risiko ini mungkin disebabkan oleh efek pada kolesterol dan tekanan darah. Penelitian ini juga menyatakan peran penting pola makan bila ingin melakukan pencegahan penyakit jantung,” jelas Dr. Francesca Crowe, penulis utama studi di Cancer Epidemiology Unit, University of Oxford.

Ini adalah studi terbesar yang pernah dilakukan di Inggris dengan membandingkan tingkat penyakit jantung antara vegetarian dan non-vegetarian.

Analisis ini meneliti hampir 45.000 sukarelawan dari Inggris dan Skotlandia yang terdaftar dalam studi European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC)-Oxford, yang 34 persen diantaranya adalah vegetarian.

“Hasil jelas ini menunjukkan bahwa risiko penyakit jantung pada vegetarian adalah sekitar sepertiga lebih rendah daripada non-vegetarian,” ujar Profesor Tim Key, penulis studi dan Wakil Direktur Cancer Epidemiology Unit.

Para peneliti Oxford akhirnya menemukan angka total penurunan risiko sebesar 32 persen setelah memperhitungkan faktor-faktor seperti usia, merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, tingkat pendidikan, dan latar belakang sosial ekonomi.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa vegetarian memiliki tekanan darah dan kadar kolesterol yang lebih rendah, dibandingkan non-vegetarian. Hal ini diduga menjadi alasan utama di balik mengapa vegetarian bisa mengalami penurunan risiko penyakit jantung.

Vegetarian biasanya memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah dan hanya sedikit kasus diabetes yang ditemukan akibat diet vegetarian. Temuan ini memperkuat gagasan bahwa diet vegetarian merupakan cara utama pencegahan penyakit jantung.

Temuan ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition. (jay) DuniaFitnes

Wednesday, January 2, 2013

Sixpack Abs Guide. Back to Basic



DuniaFitnes.com

Tubuh ideal saja tidak cukup jika tidak dilengkapi dengan perut sixpack. Membentuk perut sixpack bukanlah hal yang sulit diwujudkan dan semua orang bisa mendapatkannya. Mendapatkan perut sixpack adalah tentang bagaimana Anda bersabar dalam menjalankan gaya hidup yang lebih sehat.

Diet dan latihan adalah dua hal dasar yang tidak bisa dipisahkan jika Anda mendambakan perut sixpack. Berikut ini 5 dasar yang perlu Anda jalankan sebagai pedoman untuk mendapatkan perut sixpack.

    Latihan Kardio

    Sampai saat ini masih banyak yang beranggapan bahwa sit up dapat mengecilkan perut. Dan ini adalah pendapat yang salah. Sit up hanya melatih otot perut bukan membakar lemak di perut. Meski Anda memiliki otot perut terlatih tapi jika ada lemak yang menutupinya, maka otot perut Anda tidak akan terlihat.Latihan terbaik untuk membakar lemak tubuh adalah latihan kardio seperti berlari, jogging, bersepeda dan latihan lain yang bisa meningkatkan detak jantung. Untuk pembakaran lemak optimal, latihan kardio bisa Anda lakukan dengan metode interval training.

    Makan Malam Porsi Kecil

    Makan malam dalam porsi besar dan berkalori tinggi dapat meningkatkan timbunan lemak dalam tubuh, mengingat setelah makan malam tingkat aktivitas Anda mulai berkurang. Buah-buahan dan sayuran bisa menjadi menu makan malam yang sehat untuk menurunkan kadar lemak Anda. Biasakan juga untuk minum segelas air sebelum makan agar Anda tidak makan dalam porsi besar.

    Biasakan Sarapan

    Anda mungkin akan melewatkan sarapan karena takut gemuk atau tidak memiliki waktu yang cukup untuk sarapan. Padahal sarapan adalah waktu makan yang tidak bisa Anda tinggalkan. Ingatlah bahwa tubuh Anda telah berpuasa lebih dari 7 jam saat tidur. Dengan menghindari sarapan berarti Anda akan berisiko makan lebih banyak di siang hari dan berisiko mengasup kalori lebih banyak dari seharusnya.

    Rajin ngemil

    Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana ngemil bisa membantu pembentukan perut sixpack? Intinya adalah tetap menjaga metabolisme tubuh terus berjalan. Ngemil di antara waktu makan adalah cara yang efektif untuk menjaga laju metabolisme tubuh dalam membakar kalori. Tapi ingat, camilan yang Anda konsumsi harus tinggi protein bukan tinggi karbohidrat. Kacang-kacangan, buah-buahan segar, yogurt adalah camilan sehat yang bisa Anda konsumsi di sela waktu makan.

    Melatih Otot Perut

    Semakin banyak otot dalam tubuh Anda semakin banyak pula kalori yang dibakar, bahkan saat Anda tidur. Leg raise, crunch, plank adalah beberapa contoh latihan yang bisa Anda lakukan untuk melatih otot perut. Dengan melatih otot perut berarti Anda telah meningkatkan pembakaran kalori tubuh sekaligus meningkatkan massa otot perut Anda. Lakukan latihan lain seperti latihan dada dan punggung bagian bawah untuk membantu membentuk postur tubuh yang lebih ideal.Untuk pembakaran lemak optimal, gabungkan latihan beban dan kardio dalam satu sesi latihan. Dengan urutan latihan beban terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan latihan kardio.

Semua tahapan di atas membutuhkan kesabaran dan dedikasi yang tinggi demi mendapatkan perut sixpack idaman. Sebagai bonusnya, Anda bisa mendapatkan tubuh yang sehat dari sebelumnya. (dan)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...